LAPORAN PERCOBAAN I "Pembuatan Senyawa Organik Asam Pikrat"
LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
PERCOBAAN 1
“
PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT ”
DISUSUN
OLEH :
NELY FRISCA
(A1C118036)
DOSEN
PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL ,
M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2020
VII. Data Pengamatan
NO. |
PERLAKUAN |
PENGAMATAN |
1. |
Ditambahkan asam
sulfat sebanyak 5 ml kedalam labu berisi fenol sebanyak 4 gram, dipanaskan
pada suhu 200 F/93,3oC selama 30 menit sambil dilakukan pengadukan |
Larutan berwarna
coklat kehitaman |
2. |
Didinginkan labu
kedalam ice bath pada suhu 32 F/0 oC, lalu ditambahkan asam nitrat
sebanyak 7,5 ml, lalu dipanaskan kembali labu dengan suhu 200 F/93,3oC
selama 90 menit |
Larutan berubah warna
menjadi orange dan terdapat bercak larutan pada dinding labu menandakan gas keluar
dari dalam labu |
3. |
Ditambahkan air
dingin kedalam labu dan dilakukan
pengadukan. Lalu, didinginkan labu dalam ice bath |
Larutan berubah warna
menjadi kuning |
4. |
Disaring larutan yang
diperoleh menggunakan corong dan kertas saring |
Diperoleh larutan
keruh berwarna kuning pudar |
VIII.
Pembahasan
Pada percobaan pembuatan asam pikrat ini didasarkan pada dua tahap yaitu tahap sulfonasi dan tahap nitrasi. Dalam percobaan ini fenol merupakan reaktan utama yang mempunyai cincin aromatik dan gugus –OH. Gugus –OH merupakan gugus pendorong elektron yang akan mengaktifkan inti benzen, sekaligus pengarah orto dan para. Hasil yang kami dapatkan merupakan hasil dari pengamatan vidio pembuatan asam pikrat dari fenol. Pertama ditambahkan asam sulfat sebanyak 5 ml kedalam labu berisi fenol sebanyak 4 gram, dipanaskan pada suhu 200 F/93,3oC selama 30 menit sambil dilakukan pengadukan didapatkan larutan berwarna coklat kehitaman. Reaksi antara fenol dengan asam sulfat menghasilkan asam p-fenol sulfonat. Reaksi ini disebut juga reaksi sulfonasi dimana gugus H+ pada benzen digantikan oleh gugus sulfonat. Disini asam sulfat berfungsi untuk membantu melindungi gugus OH yang dimiliki oleh fenol yang merupakan gugus pengaktif cincin benzena dan sebagai katalis pengaktif gugus benzena. Selanjutnya didinginkan labu kedalam ice bath pada suhu 32 F/0 oC, lalu ditambahkan asam nitrat sebanyak 7,5 ml, lalu dipanaskan kembali labu dengan suhu 200 F/93,3oC selama 90 menit hasil yang diperoleh yaitu larutan berubah warna menjadi orange dan terdapat bercak larutan pada dinding labu menandakan gas keluar dari dalam labu. Reaksi ini dinamakan reaksi nitrasi. Dimana asam nitrat berfungsi sebagai penyedia gugus nitrat yang menggantikan gugus sulfonat. Reaksi nitrasi ini menghasilkan asam pikrat. Kemudian campuran tersebut ditambahkan air dingin kedalam labu dan dilakukan pengadukan lalu didinginkan labu dalam ice bath maka diperoleh larutan berubah warna menjadi kuning. Penambahan air disini bertujuan untuk menghentikan reaksi. Langkah selanjutnya disaring larutan yang diperoleh menggunakan corong dan kertas saring diperoleh larutan keruh berwarna kuning pudar.
IX. Pertanyaan
Pasca
1.
Pada pembuatan
senyawa organik asam pikrat terjadi reaksi antara fenol dengan asam sulfat. Reaksi
apa yang terjadi pada pembuatan asam pikrat tersebut dan apa yang dihasilkan
dari reaksi tersebut?
2.
Apakah terdapat
pengaruh pada hasil yang diperoleh apabila gas nitrat dari campuran asam nitrat
dan asam sulfat tidak keluar secara sempurna pada pembuatan asam pikrat ini?
3.
Berdasarkan analisis vidio praktikum mengapa
dilakukan proses pendinginan dan apakah terdapat perbedaan tujuan pendinginan
tersebut sebelum ditambahkan asam nitrat dan pendinginan setelah ditambahkan
asam nitrat?
X. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pembentukan asam
pikrat didasarkan pada reaksi substitusi elektrofilik. Reaksi substitusi
elektrofilik adalah penggantian gugus H+ pada cincin aromatis dengan suatu elektrofil yang merupakan spesi kekurangan elektron. Sintesis asam pikrat dapat dilakukan
dengan mereaksikan fenol dengan asam sulfat (sulfonasi) kemudian mereaksikan
dengan asam nitrat (nitrasi) dimana asam sulfat bertindak sebagai katalis. Fenol berfungsi
sebagai bahan baku pembuatan asam pikrat.
2.
Asam pikrat (2,4,6
trinitrofenol) merupakan derivat atau turunan dari fenol yang bersifat
eksplosive dan kristalnya berwarna kuning serta memiliki titik leleh 122,5°C.
DAFTAR PUSTAKA
Enri, Damanhuri. 2010. Pengelolahan Bahan Berbahaya dan Beracun. Bandung : Institut
Teknologi Bandung.
Hogget, dkk. 1971. Nitration and Aromatic Reactivity. Cambridge : University of
Exeter..
Retnoningrum, DA, dkk. 2014. Asetilasi pada Fenol dan Anisol Menggunakan Anhidrida Asam Asetat
Berkatalis Zeolit Basa. Jurnal MIPA Vol. 37
No. 2 ISSN 0215-9945
Riswiyanto. 2009. Kimia
Organik. Jakarta : Erlangga.
Tim
Kimia Organik II. 2020. Penuntun
Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi.
Assalamualaikum wr wb
BalasHapusPerkenalkan saya adinda putri dengan Nim A1C118008 ,akan menjawab permasalahan yang pertama dimana
Reaksi antara fenol dengan asam sulfat menghasilkan asam p-fenolsulfonat dimana dengan penambahan asam sulfat pekat ini menghasilkan reaksi eksoterm, hal ini dikarenakan sifat asam sulfat yang higroskopis sehingga menghasilkan panas saat direaksikan dengan fenol.
Terimakasih 🙏
Disini saya akan mencoba menjawab no 3 dimana menurut saya
BalasHapusDisi terdapat dua kali pendinginan,pada pendinginan pertama di ice bath untuk menghindari bumping dan akan memperoleh reaksi yang sempurna,pada pendinginan yang kedua didinginkan lagi di ice bath untuk memperoleh kristal,lalu di dapat lah kristal berwarna kuning keputihan
Baiklah saya Muhamad Khoirul Abdillah (040) akan mencoba menjawab pertanyaan no 2, Iya ada pengaruh saat gas nitrat tidak keluar sempurna. Pengaruh nya adalah tidak sempurna kristal asam pikrat yang terbentuk
BalasHapus