LAPORAN PERCOBAAN 5 “PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM BENZOAT DAN BENZIL ALKOHOL”

 

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN  5

“PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM BENZOAT DAN BENZIL ALKOHOL”


 



 

DISUSUN OLEH :

NELY FRISCA

(A1C118036)

 

 

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. SYAMSURIZAL , M.Si

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

 

 

VII. Data Pengamatan


   




VIII. Pembahasan

          Pada percobaan kali ini, dilakukan pembuatan senyawa organik asam benzoat dan benzil alkohol. Asam benzoat dapat dibuat dengan beberapa metode salah satunya dengan menggunakan metode reaksi cannizzaro. Metode reaksi cannizzaro adalah suatu reaksi kimia yang melibatkan disproporsionasi aldehid tanpa hidrogen pada posisi alfa yang diinduksi oleh suatu basa. Basa yang digunakan pada reaksi ini adalah basa kuat. Produk hasil reaksi ini berupa asam benzoat dan benzil alkohol yang merupakan produk samping yang terbentuk sebelum terbentuknya asam benzoat dengan proses oksidasi oleh oksigen yang dibantu dengan katalis mangan asetat. Pada percobaan ini kami melakukan pengamatan dari video mengenai pembuatan benzil alkohol dan asam benzoat.

        Langkah pertama Dilabu leher tiga dimasukkan magnet stirring,ditambahkan larutan kalsium hidroksida 5ml, 45ml aquades, 5,1 gram toluena. Penambahan toluena bahan baku utama sintesis, KOH ditunjukkan membuat larutan menjadi basa dan sebagai katalis, dan aquades sebagai pelarut. Hasilnya larutan bening. Selanjutnya Dilakukan direfluks (pemanasan pada suhu 85 °C dalam oil bath sambil terus diaduk. Tujuan dilakukan Pemanasan untuk menyempurnakan reaksi, pengadukkan dilakukan untuk mempercepat gerakan molekul dalam larutan sehingga reaksi berlangsung cepat, digunakan oil bath karena titik didik minyak (170 -180) °C dan titik didih tuluena 110.6 °C. Hasilnya larutan bening. Didalam gelas kimia lain dilarutkan 17,5gr kalium permanganat dengan 150 ml air suling, dipanaskan hingga 70 °C. KMnO4 digunakan sebagai oksidator dalam sintesis asam benzoat. Dihasilkan larutan berwarna ungu kehitaman. Setelah itu Ditambahkan larutan kalium permanganat yang dibuat tadi ke dalam labu leher tiga yang berisi campuran yang direfluks tadi setetes- tetes selama 15 menit, direfluks lagi selama 1,5 jam, lalu direfluks lagi 1jam. Ditambahkan  KMnO4 setetes- tetes agar dapat mengoksidasi toluena dengan baik, direfluks untuk menyempurnakan reaksi, dilakukan refluks 1jam lagi karena mangandioksida menetap dibagian bawah dan terlihat permanganat masih ada. Hasilnya larutan berubah warna ungu pekat kehitaman  menjadi coklat kehitaman. Kemudian Ditambahkan beberapa etanol, lalu diaduk, lalu didinginkan. Penambahan etanol untuk mengurangi sisa permanganat. Hasilnya setelah didinginkan mangan dioksida mengendap dan larutan menjadi coklat pudar. Didalam gelas kimia lain dipanaskan 70 ml air suling hingga suhu 70°C. Tujuannya untuk mencuci endapan mangan dioksida. Dihasilkan larutan bening. Lalu Larutan didalam leher tiga tadi disaring, filtrat ditampung dalam erlenmenyer. Tujuannya untuk memisahkan endapan mangan dioksida dan filtrat. Filtrat berwarna coklat pudar, dan endapan berwarna coklat kehitaman. Endapan dicuci 2 kali dengan 10 ml air suling yang dipanaskan tadi. Bertujuan untuk membersihkan endapan. Hasilnya endapan berwarna coklat kehitaman. Endapan mangan dioksida tadi ditambahkan 50 ml air suling yang dipanaskan tadi, lalu dipanaskan selama 10 menit pada 70°C. Tujuannya untuk menghilangkan sisa mangan dioksida. Dihasilkan Larutan berwarna pekat kehitaman. Kemudian Disaring lagi dan filtrat kedua ditambahkan ke dalam filtrat pertama tadi, lalu ditambahkan natrium sulfit. Penambahan Natrium sulfit untuk mereduksi  mangan dioksida. Hasilnya larutan berwarna coklat sedikit kehitaman. Lalu ditambahkan 45ml H2SO4 , diaduk, didinginkan sampai 6°C. Penambahan H2SO4 sebagai pendonor H+ untuk membentuk asam benzoat, dilakukan pendinginkan untuk membentuk kristal asam benzoat. Hasilnya Larutan menjadi warna putih. Kemudian disaring untuk mendapatkan endapan. Didapatkan 5,21 gr produk mentah ( asam benzoat yang belum murni). Setelah itu bubuk asam benzoat yang diperoleh direkristalisasi dengan menambahkan air dan dipanaskan tidak sampai mendidih, sambil diaduk dengan magnet stirring, lalu didinginkan, lalu disaring. Kristal yang tersaring dicuci dengan air, lalu dikeringkan selama 10 menit. Hasil akhirnya didapatkan kristal asam benzoat  sebanyak 4,81 gr dengan yield = 71%.

IX. Pertanyaan Pasca Praktikum

1.      Pada percobaan ini digunakan KMnO4 digunakan sebagai oksidator dalam sintesis asam benzoat. Apakah KMnO4 bisa digantikan dengan bahan lain? Jelaskan.

2.      Pada percobaan ini ditambahkan etanol untuk mengurangi sisa permanganat. Bagaimana jika tidak ditambahkan etanol pada percobaan ini?

3.      Faktor apa saja yang membuat percobaan ini dapat menghasilkan rendemen yang tinggi?

X. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan :

1.      Benzaldehid merupakan suatu senyawa aldehid yang mempunyai gugus karbonil yang dapat mengalami reaksi adisi nukleofilik dimana ion karbon dapat dihasilkan dari senyawa aldehid yang memiliki H alfa dengan basa kuat.

2.      Sintesis asam benzoat dan benzyl alkohol menggunakan prinsip reaksi Cannizaro dimana aldehid yang tidak memiliki hidrogrn alfa bereaksi dengan basa kuat mengalami oksidasi dan reduksi serentak atau diproporsinasi menjadi asam benzoat dan benzyl alkohol.

Komentar

  1. Baiklah saya Muhamad Khoirul Abdillah (040) akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2, dimana jika tidak di tambahakkan etanol dalam percobaan ini bisa jadi hasil masih tercampur dengan permanganat karena penambahan etanol untuk membersihkan sisa permanganat

    BalasHapus
  2. Nadiya Qotrunnada Tohiri A1C118073 ingin mencoba menjawab permasalahan ke 1

    Pada percobaan ini digunakan KMnO4 digunakan sebagai oksidator dalam sintesis asam benzoat. KMnO4 bisa digantikan dengan bahan lain karena asam benzoat itu bisa diperoleh dari beberapa senyawa misalnya ini yaitu dari toluena dan benzaldehid. jika toluen dioksidasi menggunakan KMnO4 dengan bantuan katalis KOH akan membentuk asam benzoat. benzaldehid yang mengalami reaksi cannizaro dapat membentuk asam benzoat dan benzil alkohol. Jadi bisa saja untuk memperoleh asam benzoat digunakan selain KMnO4.

    BalasHapus
  3. Saya Risa Novalina Ginting (A1C118070) akan menjawab permasalahan no 3. Untuk mendapatkan rendemen yang tinggi itu bisa didapatkan dari ekstraksi jika di dilakukan ekstraksi semakin lama maka hasil yang didapatkan akan semakin banyak. Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PERCOBAAN 12 “ UJI ASAM AMINO DAN PROTEIN “

LAPORAN PERCOBAAN I "Pembuatan Senyawa Organik Asam Pikrat"

JURNAL PERCOBAAN 5 “ PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM BENZOAT DAN BENZIL ALKOHOL “