LAPORAN PERCOBAAN 7 “ ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (ALKALOID) “

 

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN  7

ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (ALKALOID)

 

 






 

DISUSUN OLEH :

NELY FRISCA

(A1C118036)

 

 

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. SYAMSURIZAL , M.Si

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

 

 

VII. Data Pengamatan

NO.

PERLAKUAN

TUJUAN

PENGAMATAN

1.

Disiapkan 100 gram bubuk kopi dalam gelas kimia, lalu ditambahkan 700 ml air panas secara bertahap, diaduk, kemudian ditambahkan magnet stirring. Kemudian ditambahkan 1 spatula asam sitrat.

Air panas digunakan untuk melarutkan bubuk kopi, dilakukan pengadukan untuk menghomogenkan larutan. Ditambahkan asam sitrat untuk memudahkan pemecahan kafein

Larutan berwarna coklat kehiataman

2.

Disaring larutan, kemudian ampas kopi dicuci dengan aquades. Kemudian filtrate didinginkan pada suhu kamar.

Untuk memisahkan filtrate dengan ampas kopi. Didinginkan untuk menurunkan suhu larutan.

Dihasilkan filtrate berwarna coklat kehitaman dan ampas kopi tertahan pada kertas saring

3.

Filtrat ditambahkan dengan larutan natrium hidroksida 20%

Untuk menurunkan kemampuan kafein dalam air

Larutan warna coklat kehitaman pH=11

4.

Dimasukkan filtrat kedalam corong pisah, lalu ditambahkan 200 ml etanol, kemudian diguncang dan didiamkan dilakukan ekstraksi sebanyak 3 kali.

Etil asetat berfungsi sebagai pelarut dalam ekstraksi

Terbentuk dua lapisan, lapisan atas berwarna kuning bening dan lapisan bawah berwarna coklat kehitaman

5.

Dikeluarkan lapisan atas. Kemudian dimasukan kembali kedalam corong pisah. Lalu, ditambahkan 100 ml Nacl. Dilakukan pencucian tersebut sebanyak 4 kali

Untuk menghilangkan kotoran yang larut dalam air

Terbentuk dua lapisan dimana lapisan atas berwarna kuning bening dan lapisan bawah berwarna coklat kehitaman.

6.

Lapisan atas ditambah dengan natrium sulfat anhidrit

Untuk mengikat air (drying agent) yang masih terdapat dalam larutan

Larutan berwarna kuning keorangean dan didasar erlenmeyer terdapat endapan

7.

Disaring larutan dan dilakukan destilasi.

Dilakukan destilasi untuk mengumpulkan pelarut

Dihasilkan destilat berwarna bening dan  larutan berwarna coklat

8.

Disaring larutan  berwarna coklat. Lalu larutan dipanaskan

Untuk menghilangkan beberapa partikel padat yang mengendap

Larutan menempel pada dinding gelas kimia.

9.

Larutan yang menempel ditambahkan etanol 99,5%. Kemudian di saring.

Sebagai pelarut untuk melarutkan zat yang menempel pada gelas kimia

Larutan berwarna orange sedikit kecoklatan

10.

Dipanaskan larutan tersebut kemudian ditambahkan lagi etanol. Lalu, didinginkan pada suhu kamar. Kemudian larutan disaring.

Untuk proses rekristalisasi. Didinginkan untuk mempercepat pembentukan kristal.

Diperoleh kristal kafein berwarna kekuningan sebanyak 1 gram.

 

PERHITUNGAN



VIII. Pembahasan

Pada percobaan ini akan dibahas mnegenai isolasi senyawa bahan alan alkaloid. Alkaloid adalah senyawa basa nitrogen heterosiklik yang berada dalam tumbuhan. Untuk prinsip dasar dari percobaan ini yaitu pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tertentu antara 2 pelarut yang tidak saling bercampur seperti benzena, karbon tetraklorida, dan juga kloroform. Pada percobaan ini kami mengamati video mengenai isolasi kafein dari teh. Kafein termasuk dalam kelompok alkaloid purin, dimana strukturnya banyak mengandung N yang terikat dalam strukturnya. Berikut merupakan struktur kafein :

Pertama disiapkan 100 gram bubuk kopi dalam gelas kimia, lalu ditambahkan 700 ml air panas secara bertahap, diaduk, kemudian ditambahkan magnet stirring. Kemudian ditambahkan 1 spatula asam sitrat. Air panas digunakan untuk melarutkan bubuk kopi, dilakukan pengadukan untuk menghomogenkan larutan. Ditambahkan asam sitrat untuk memudahkan pemecahan kafein. Hasilnya larutan berwarna coklat kehiataman. Disaring larutan, kemudian ampas kopi dicuci dengan aquades. Kemudian filtrate didinginkan pada suhu kamar. Tujuannya Untuk memisahkan filtrate dengan ampas kopi. Didinginkan untuk menurunkan suhu larutan. Dihasilkan filtrate berwarna coklat kehitaman dan ampas kopi tertahan pada kertas saring. Setelah itu Filtrat ditambahkan dengan larutan natrium hidroksida 20%. Tujuannya untuk menurunkan kemampuan kafein dalam air. Hasilnya larutan warna coklat kehitaman pH=11. Lalu Dimasukkan filtrat kedalam corong pisah, lalu ditambahkan 200 ml etil asetat, kemudian diguncang dan didiamkan dilakukan ekstraksi sebanyak 3 kali. Etil asetat berfungsi sebagai pelarut dalam ekstraksi. Maka Terbentuk dua lapisan, lapisan atas berwarna kuning bening dan lapisan bawah berwarna coklat kehitaman. Dikeluarkan lapisan atas. Kemudian dimasukan kembali kedalam corong pisah. Lalu, ditambahkan 100 ml Nacl. Dilakukan pencucian tersebut sebanyak 4 kali. Tujuannya Untuk menghilangkan kotoran yang larut dalam air. Terbentuk dua lapisan dimana lapisan atas berwarna kuning bening dan lapisan bawah berwarna coklat kehitaman. Selanjutnya Lapisan atas ditambah dengan natrium sulfat anhidrit. Fungsi natrium sulfa anhidrat yaitu Untuk mengikat air (drying agent) yang masih terdapat dalam larutan. Hasilnya Larutan berwarna kuning keorangean dan didasar erlenmeyer terdapat endapan. Setelah itu Disaring larutan dan dilakukan destilasi. Dilakukan destilasi untuk mengumpulkan pelarut. Dihasilkan destilat berwarna bening dan  larutan berwarna coklat. Disaring larutan  berwarna coklat. Lalu larutan dipanaskan. Tujuannya Untuk menghilangkan beberapa partikel padat yang mengendap. Hasilnya Larutan menempel pada dinding gelas kimia. Larutan yang menempel ditambahkan etanol 99,5%. Kemudian di saring. Fungsi etanol Sebagai pelarut untuk melarutkan zat yang menempel pada gelas kimia. Dihasilkan Larutan berwarna orange sedikit kecoklatan. Kemudian Dipanaskan larutan tersebut kemudian ditambahkan lagi etanol. Lalu, didinginkan pada suhu kamar. Kemudian larutan disaring. Tujuannya Untuk proses rekristalisasi. Didinginkan untuk mempercepat pembentukan kristal. Diperoleh kristal kafein berwarna kekuningan sebanyak 1 gram dan % ekstrak kafein sebanyak 1%.

IX. Pertanyaan Pasca Praktikum

1.      Mengapa kristal kafein yang diperoleh dalam percobaan ini berwarna agak kekuningan? Apa faktor yang menyebabkannya?

2.      Pada percobaan ini dilakukan proses destilasi. Bagaimana jika tidak dilakukan destilasi?

3.      Pada proses ekstraksi dalam corong pisah digunakan pelarut etanol, apakah etanol disini dapat digantikan dengan bahan lain pada proses ekstrakai? Jelaskan.

X. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan :

1.      Kafein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai nama lain 1,3,4-trimetilxantin yang mudah larut dalam air panas dan kloroform tetapi sedikit larut dalam air dingin, alkohol, dan beberapa pelarut organik lainnya.

2.      Kafein dapat diisolasi dari bahan alam sepeeti teh, kopi, coklat, atau kokoa dimana kafein dapat diperoleh dengan metode ekstraksi.

XI. Daftar Pustaka

Aisyah. 2013. Analisa Kafein dalam the bubuk dikota manado menggunkan spektrofotometri UV-VIS. Manado:Univ samratulangi

Marimis, Rialita Kesia, dkk. 2013. Analisis Kafein Dalam Kopi Bubuk di Kota Manado Menggunakan Spektroskopi UV-VIS. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 2 No. 4

Marliana, dkk. 2005. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Isoflavon pada Tanaman Kacang.
              Jurnal Kimia Vol 11. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Muderawan. 2002. Kimia Organik. Jakarta:Erlangga.

Tim Kimia Organik II. 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi.

 

 

Komentar

  1. Baiklah. saya Thifani Aulia Putri Pane (A1C118009) akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3. Dimana, pelarut etanol disini digunakan dikarenakan etanol memiliki kepolaran yang hampir sama dengan kafein sehingga etanol dapat melarutkan kafein dalam kopi. Untuk itu, pelarut yang digunakan bisa saja digantikan dengan pelarut lain yang sifat kepolarannya hampir mirip yaitu metanol, etil asetat.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Adinda putri Nim A1C118008 , akan menjawab permasalahan nomor 1 dimana faktor yang menyebabkan kristal kafein berwarna kuning ,adalah pada percobaan ini tidak dilakukan rekristakisasi dan tidak ditutup corong pada saat pemanasan.
    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Rizki Fitra Pratama (A1C118012) mencoba menjawab pernasalahan no 2 dari dari saudari .
    Jika tidak dilakukan destilasi maka maka akan mempengaruhi hasil yang akan didapatkan.
    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PERCOBAAN 12 “ UJI ASAM AMINO DAN PROTEIN “

JURNAL PERCOBAAN 12 “ UJI ASAM AMINO DAN PROTEIN “

LAPORAN PERCOBAAN I "Pembuatan Senyawa Organik Asam Pikrat"