LAPORAN PERCOBAAN 9 “ ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (FLAVONOID) “
LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
PERCOBAAN 9
“ ISOLASI
SENYAWA BAHAN ALAM (FLAVONOID) “
DISUSUN
OLEH :
NELY FRISCA
(A1C118036)
DOSEN
PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL ,
M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2020
VII. Data Pengamatan
HASIL |
TUJUAN |
PERLAKUAN |
NO |
Terdapat bubuk kunyit yang berwarna kuning dan juga
larutan etanol |
Tujuannya
dilakukan pengukuran untuk mengetahui jumlah penggunaan bahan |
Ditimbang
bubuk kunyit sebanyak 30 gram dan dilakukan pengukuran etanol sebanyak 150 ml |
1 |
Terdapat batuh
didih di dalam labu yang telah dipasang pada alat soklet |
Batu didih
beetujuan untuk mempercepat proses pemanasan |
Disiapkan alat soklet dan juga batu didih |
2 |
Terlihat warna larutan kuning kecoklatan |
Bertujuan untuk melakukan proses ekstraksi |
Dihubungkan pada alat soklet larutan yang sudah berisi kurkumin
(kunyit) dan etanol |
3 |
Terlihat warna larutan kuning kecoklatan
yang pada bagian dasar labu |
Dilakukan sampai 7 kali sirkulasi agar
ekstrak yang diperoleh semakin banyak |
Dilakukan proses sokletasi sampai berjalan 7 sirkulasi |
4 |
Warna larutan menjadi kuning pekat |
Tujuan dilakukannya proses penguapan adalah untuk memperoleh filtrat
yang murni |
Setelah sokletasi selesai dilakukan masukkan
hasil ke dalam cawan porselen dan diuapkan dengan waterbath sampai memperoleh
10 ml filtrat |
5 |
Warna larutan menjadi kuning terang |
Tujuannya adalah untuk menghilangkan resin yang ada |
Ditambahkan air panas sebanyak 10 ml |
6 |
Pada akhir proses sokletasi akan terdapat 2 lapisan |
Tujuannya adalah untuk melakukan proses pemisahan |
Dimasukkan filtrat dalam corong pisah dan ditambahkan kloroform 15 ml |
7 |
Terbentuk dua lapisan 1.
Lapisan atas berwarna orange 2. Lapisan bawah berwarna kecoklatan |
- Tujuan dilakukan fraksinasi untuk memisahkan komponen-komponen
senyawa aktif dari ekstrak yang telah dihasilkan. - Tujuan didiamkannya yaitu agar fase klorofom dan air memisah |
Dilakukan fraksinasi di corong pisah kemudian digoncang dan dibuka ujug
corong pisah sedikit lalu didiamkan sampai terbentuk dua larutan |
8 |
Larutan
berwarna coklat pada hari kedua |
Tujuan dimasukkan kedalam lemari es yaitu untuk
mendinginkan larutan dan supaya larutan terjaga dari zat zat pengotor |
Ditampung fase klorofom di cawan porselin dan
kemudian dituang hasil fraksi tadi ke flakon. Kemudian ditutup rapat filtrate
dan dimasukkan ke lemari es |
9 |
Warna larutan menjadi orange |
Dilakukan penyaringan agar mendapatkan
larutan yang lebih bersih |
Disaring hasil isolate hari pertama dengan
kertas saring |
10 |
Didapatkan isolate
dengan identifikasi model KLT berwarna orange |
Tujuan dikeringkan nya
yaitu untuk mendapatkan serbuk yang kering |
Kemudian
dikeringkan isolate yang sudah di saring tadi |
11 |
Setelah beberapa menit larutan nya memudar |
Tujuan menggunakan etanol yaitu sebagai
pelarut |
Kemudian dibuat cuplikan isolate dengan
melarutkan isolate sampel dengan etanol 96% di druplle plate dan ditotolkan standar kurkumin dan
sampel ke fase diam dan dimasukkan ke dalam chamber yang berisi fase
gerak dan di tutup |
12 |
Warnanya tetap orange dan memudar |
Tujuan dilakukan sinar uv sinar tampak dan
reagen semprot yaitu untuk menguji warna larutan |
Selanjutnya dideteksi dengan sinar tampak dan
sinar UV 254 nm setelah larutannya jenuh
dan disemprot dengan regen semprot |
13 |
VIII.
Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan isolasi senyawa bahan
alam khususnya pada kelompok flavonoid. Dimana dilakukannya percobaan ini untuk
mengetahui teknik-teknik isolasi dari flavonoid itu sendiri serta mengetahui
sifat-sifat kimia dari keduanya. Kami melakukan pengamatan dari video mengenai
isolasi kurkumin dari kunyit. Salah satu cara pengambilan kurkumin dari kunyit
adalah dengan cara ekstraksi. Ekstraksi merupakan salah satu metode pemisahan
berdasarkan perbedaan kelarutan. Kurkumin merupakan senyawa aktif golongan
polifenol yang ditemukan pada kunyit. Kurkumin dapat memiliki dua bentuk
tautomer yaitu keton dan enol. Struktur keton lebih dominan dalam bentuk padat,
sedangkan struktur enol ditemukan dalam bentuk cair. Struktur dari kurkumin
yaitu :
Langkah-langkahnya
yaitu ditimbang bubuk kunyit sebanyak
30 gram dan dilakukan pengukuran etanol sebanyak 150 ml. Tujuannya dilakukan pengukuran untuk mengetahui jumlah
penggunaan bahan. Terdapat
bubuk kunyit yang berwarna kuning.
Kemudian disiapkan alat soklet dan juga batu didih. Batu didih beetujuan untuk mempercepat proses pemanasan. Terdapat batu didih di dalam labu yang
telah dipasang pada alat soklet. Dihubungkan pada
alat soklet larutan yang sudah berisi kurkumin (kunyit) dan etanol. Bertujuan untuk melakukan proses ekstraksi. Terlihat warna larutan kuning kecoklatan. Dilakukan proses sokletasi
sampai berjalan 7 sirkulasi agar ekstrak yang diperoleh
semakin banyak. Terlihat warna larutan kuning kecoklatan yang
pada bagian dasar labu. Setelah sokletasi selesai dilakukan masukkan
hasil ke dalam cawan porselen dan diuapkan dengan waterbath sampai memperoleh
10 ml filtrat. Tujuan dilakukannya proses penguapan adalah
untuk memperoleh filtrat yang murni. Hasilnya warna
larutan menjadi kuning pekat. Kemudian ditambahkan air panas sebanyak 10 ml. Tujuannya adalah untuk menghilangkan resin yang ada. Didapatkan warna larutan menjadi kuning
terang. Dimasukkan filtrat dalam
corong pisah dan ditambahkan kloroform 15 ml. Tujuannya adalah untuk melakukan proses pemisahan. Pada akhir proses sokletasi akan terdapat 2 lapisan. Dilakukan fraksinasi di
corong pisah kemudian digoncang dan dibuka ujung corong pisah sedikit lalu
didiamkan sampai terbentuk dua larutan. Hasilnya terbentuk dua lapisan : Lapisan atas berwarna orange dan Lapisan bawah berwarna
kecoklatan. Ditampung fase klorofom di
cawan porselin dan kemudian dituang hasil fraksi tadi ke flakon. Kemudian
ditutup rapat filtrate dan dimasukkan ke lemari es. Tujuan dimasukkan kedalam lemari es yaitu untuk
mendinginkan larutan dan supaya larutan terjaga dari zat zat pengotor. Hasilnya larutan berwarna coklat pada hari kedua. Disaring hasil
isolate hari pertama dengan kertas saring kemudian
dikeringkan isolate yang sudah di saring tadi. Didapatkan isolate dengan
identifikasi model KLT berwarna orange.
IX. Pertanyaan Pasca
Praktikum
1.
Mengapa pada
isolasi kurkumin dari kunyit dilakukan ektraksi soxletasi?
2.
Apa fungsi
kloroform pada isolasi kurkumin dari kunyit ini?
3.
Apa saja kegunaan
dari kurkumin?
X. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan :
1.
Kurkumin merupakan
senyawa aktif golongan polifenol yang ditemukan pada kunyit. Kurkumin dapat
memiliki dua bentuk tautomer yaitu keton dan enol. Struktur keton lebih dominan
dalam bentuk padat, sedangkan struktur enol ditemukan dalam bentuk cair.
2.
Salah satu cara
pengambilan kurkumin dari kunyit adalah dengan cara ekstraksi. Ekstraksi
merupakan salah satu metode pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan.
3.
Pada percobaan ini
dilakukan isolasi kurkumin dari kunyit dengan cara ekstraksi soxletasi dan
dengan corong pisah. Kemudian kurkumin yang didapat diidentifikasi dengan model KLT dan
didapatkan kurkumin berwarna orange.
XI. Daftar Pustaka
Darwis.
2000. Teknik Dasar Laboratorium Dalam
Penelitian Senyawa Bahan Hayati, Workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia
Dalam Bidang Kimia Organik Bahan Alam Hayati. Padang : Universitas Andalah
Press.
Feliana,
dkk. 2018. Isolasi dan Elusidasi Senyawa
Flavonoid dari Biji Alpukat. Indonesian Journal of Chemical Science. Vol. 7
No. 2
Marais, Jannie P.J, dkk. 2006. The Stereo Chemistry of Flavonoids. New York : Springer.
Saifudin, Abdul Bahri. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Noenatal. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka.
Tim Kimia Organik II. 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi.
Saya Risa Novalina G (A1C118070) akan menjawab permasalahan no 3. Kegunaan dari kurkumin adalah
BalasHapus1. Anti inflamasi dan antioksidan
2. Mencegah penyakit alzheimer
3. Bermanfaat bagi peradangan sendi.
Terimakasih
Saya Lutfi Praidha dengan NIM 015 akan menjawab pertanyaan nomor 1. Digunakan ekstraksi soxhletasi karena proses ini menghasilkan ekstrak yang lebih murni walaupun waktunya panjang tetapi ekstrak yang dihasilkan lebih banyak dan lebih murni.
BalasHapusTerimakasih
Saya Erik Surya Kurniawan NIM A1C118027 akan menjawab pertanyaan nomor 2. Fungsi kloroform pada isolasi kurkumin ini ialah sebagai pelarut yang mana nantinya senyawa kurkumin dalam larutan kunyit akan larut dalam kloroform sehingga kurkumin dapat terpisah dari pelarut air dan senyawa lain yang terdapat dalam larutan kunyit.
BalasHapus